Rabu, 04 Maret 2015

Cara Mengecek Power Supply (Masih Hidup atau Mati Total)

Postingan ini saya share karna memang saya pernah mengalaminya waktu praktek kerja lapangan (PKL) di salah satu universitas yang ada ditegal, kerjanya yaa.. banyak. Oprek-oprek komputer, benerin jaringan, Install, dan sebagainya. Tentu saya menemukan berbagai masalah-masalah yang pernah saya hadapi, salah satunya komputer mati total.



Mungkin kamu pernah mengalami komputer kamu mati total. Komputer mati total jika kamu menekan powernya komputer tidak menyala atau hidup sama sekali. Kemungkinannya ada dua masalah.
Jika komputer ketika dinyalakan tetap tidak hidup dan tetap mati, kemungkinan yang terjadi adalah:
  • Kabel power putus atau bahkan saluran listriknya putus.
  • Power Supply mengalami kerusakan, bisa drop (nyala sebentar terus mati) dan bisa mati total.
Lalu bagaimana cara mengecek power suply masih hidup, mati atau rusak ?
Naah.. pada postingan ini saya bakal ngasih tau cara mengecek power suply dengan benar. Power suply yang bakal dibahas adalah jenis power supply ATX.

Berikut Cara untuk mengecek power suply jenis ATX:
  • Siapkan power supply yang akan dicek
  • Siapkan clip kertas yang telah diluruskan


  • Cari kabel yang berwarna hijau dan hitam, kemudian hubungkan dengan menggunakan klip kertas tersebut. Untuk lebih jelasnya, silakan bisa lihat gambar dibawah:


  • Colokkan kabel powernya ke listrik.
  • Perhatikan kipas Power Supply, kalau berputar berarti Power Supply hidup.
  • Akan tetapi Kipas Power Supply berputar belum tentu menandakan bahwa power supply itu bagus, karena ada banyak kasus power supply ATX itu mengalami arus/daya drop sehingga ketika disambungkan ke mainboard dan di bebani dengan harddisk, Komputer tetap tidak nyala / mati tapi kondisi fan masih berputar. Kondisi inilah yang dinamakan Power Supply Ngedrop. 
Berikut tanda power supply yang drop :

1. Komputer sering Hang sendiri.
2. USB port menjadi tidak berfungsi.
3. Kadang-kadang komputer restart sendiri.
4. Komputer nyala tampil di monitor tapi harddisk tidak terdeteksi di BIOS.

0 komentar:

Posting Komentar